Dan sekarang saya akan membahas tentang manusia makhluk sosial. Sebelum kita membahas lebih rinci tentang itu sebaiknya kita mengetahui apa definisi manusia dulu ya, manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Dan manusi itu tidak bisa mencapai sesuatru tanpa orang lain.Dan maka dikatrakan manusia makhluk sosial.
Sebagai seorang muslim Allah swt selain memerintahkan kita untuk bertaqwa (menjalankan perintah serta menjauhi larangan) kepada-Nya Allah swt memerintahkan kita untuk beramar ma’ruf nahi munkar. Seperti firman Allah swt dalam Surat Ali Imran 110 :
” Kalian adalah umat terbaik yang dihantar di tengah – tengah manusia untuk mengajak kepada kebaikan serta mencegah kepada kemungkaran dan beriman kepada Allah ..”.
Perintah beramar ma’ruf nahiy mungkar (dakwah) ini tidaklah serta merta dilakukan secara individu. Amar ma’ruf nahiy mungkar ini dilakukan secara bersama – sama berkelompok dan tidak sendirian. Seperti ibarat seekor serigala tidak akan serta merta berani memakan segerombolan besar domba, sedangkan serigala akan langsung menerkam kambing yang sendirian.
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar merekalah orang-orang yang beruntung” Ali Imran : 104.
“kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran” Al ‘Ashr : 3.
Manusia selain sebagai makhluk individu juga merupakan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial,manusia tidak bisa berinteraksi sendirian melainkan dengan orang lain. maka dari itu manusia membutuhkan lawan dari interaksinya yaitu orang lain. Dan jika sudah ada lebih dari satu orang maka kita akan bisa memulai interksi itu. dan dari sinilah kita bisa simpulkan bahwa manusia itu adalah makhluk sosial bukanlah makhluk individu karena manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain.
Adapun Kewajiban-Kewajiban manusia, sbb:
1. Menghilangkan gangguan-gangguan pada diri sendiri.
Berbicara tentang hal diatas pasti semua orang didunia ini tidak akan mau adanya gangguan maka dari itu kita mulai sekarang harus bisa menjaga sikap agar tidak diganggu orang lain. Jika kita diganggub oleh orang lain berarti kita itu akhlaknya belum baik, dan sebaiknya kita harus memperbaiki perilaku dahulu agar tidak dapat gangguan dari orang lain.
2. Berlaku baik terhadap orang lain.
pada hakekatnya berlaku baik terhadap orang lain itu wajib ya. karena Allah menyukai orang-orang yang baik perilakunya,taqwanya dan lain sebagainya meskipun orang lain itu tidak baik kepada kita. kita diamkan saja orang - orang yang seperti itu jangan lah kita sekali-kali membalasnya biarkan saja Allah yang membalas.
Dalam dalil hadits Nabi dijelaskan :
Artinya : Sesungguhnya di atara seburuk-buruk manusia ialah orang yang ditinggalkan orang lain karena kejahatannya, (HR. Bukhari-Muslim)
Islam mengajarkan perihal pencapaian kesejahteraan dan perdamaian dalam hidup bermasyarakat baik antara perorangan maupun secara berkelompok. Oleh sebab itu orang Islam harus mampu menjadi pelopor dalam pembinaan perdamaian yang menuju ketentraman bagi masyarakat.
Dalam hadits Nabi diriwayatkan :
Artinya : hindarilah prasangka, karena prasangka itu adalah berita yang paling bohong. Jangan saling mencari keburukan-keburukan orang, jangan suka mengorek-korek rahasia orang lain, jangan saling menyaingi, dan jangan saling membenci, dan jangan saling marah dan jangan saling acuh tak acuh, Jadilah kamu semua sebagai hamba Allah yang bersaudara. (HR. Bukhari-Muslim)
Kemudian pada akhir dari hadits ini, dijelaskan :
Berbicara tentang hal diatas pasti semua orang didunia ini tidak akan mau adanya gangguan maka dari itu kita mulai sekarang harus bisa menjaga sikap agar tidak diganggu orang lain. Jika kita diganggub oleh orang lain berarti kita itu akhlaknya belum baik, dan sebaiknya kita harus memperbaiki perilaku dahulu agar tidak dapat gangguan dari orang lain.
2. Berlaku baik terhadap orang lain.
pada hakekatnya berlaku baik terhadap orang lain itu wajib ya. karena Allah menyukai orang-orang yang baik perilakunya,taqwanya dan lain sebagainya meskipun orang lain itu tidak baik kepada kita. kita diamkan saja orang - orang yang seperti itu jangan lah kita sekali-kali membalasnya biarkan saja Allah yang membalas.
Dalam dalil hadits Nabi dijelaskan :
انّ من شرالنّاس من بتركه النّاس اتقاء فحشه. رواه بخارى ومسلم
Artinya : Sesungguhnya di atara seburuk-buruk manusia ialah orang yang ditinggalkan orang lain karena kejahatannya, (HR. Bukhari-Muslim)
Islam mengajarkan perihal pencapaian kesejahteraan dan perdamaian dalam hidup bermasyarakat baik antara perorangan maupun secara berkelompok. Oleh sebab itu orang Islam harus mampu menjadi pelopor dalam pembinaan perdamaian yang menuju ketentraman bagi masyarakat.
Dalam hadits Nabi diriwayatkan :
Artinya : hindarilah prasangka, karena prasangka itu adalah berita yang paling bohong. Jangan saling mencari keburukan-keburukan orang, jangan suka mengorek-korek rahasia orang lain, jangan saling menyaingi, dan jangan saling membenci, dan jangan saling marah dan jangan saling acuh tak acuh, Jadilah kamu semua sebagai hamba Allah yang bersaudara. (HR. Bukhari-Muslim)
Kemudian pada akhir dari hadits ini, dijelaskan :
انّ الله لاينظر الى صوركم واموالكم ولكن ينظر الى قلوبكم واعمالكم . رواه بخارى ومسلم
Artinya : Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan hartamu. Tetapi Allah melihat pada hati dan amalmu.
Daftar Pustaka
http://islamiwiki.blogspot.co.id/2014/09/pandangan-islam-kewajiban-manusia.html?m=1#.WBq7rbqwrqA
htthttp://islamiwiki.blogspot.co.id/2014/09/pandangan-islam-kewajiban-manusia.html?m=1#.WBq7rbqwrqAps://www.google.com/search?hl=en-US&source=android-browser&biw=360&bih=349&ei=WroaWPHZGMbovgS5hZSwDw&q=Manusia+makhluk+sosial+menurut+islam&oq=Manusia+makhluk+sosial+menurut+islam&gs_l=mobile-gws-serp.3..0i30k1j0i8i30k1l2.134350.137004.0.138199.15.15.0.0.0.0.875.4689.0j9j4-1j1j3.14.0....0...1c.1.64.mobile-gws-serp..9.6.820...0i7i30k1j0i8i7i30k1._vgy4-GQAVw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar